Selamat Hari Raya Saraswati

Hari Saraswati merupakan hari turunnya Ilmu Pengetahuan. Saraswati adalah nama dewi, Sakti Dewa Brahma (dalam konteks ini, sakti berarti istri). Dewi Saraswati diyakini sebagai manifestasi Tuhan Yang Maha Esa dalam fungsi-Nya sebagai dewi ilmu pengetahuan.

SELAMAT HARI RAYA GALUNGAN LAN KUNINGAN

Selamat Hari Raya Galungan dan Kuningan kepada Seluruh Umat Hindu. Semoga Dharma selalu ditegakan

I Love Hindu

Moksartam Jagadhita Yaca Iti Dharma

Dewa Brahma

Brahma adalah dewa yang menduduki tempat pertama dalam susunan dewa-dewa Trimūrti, sebagai dewa pencipta alam semesta.

Dewa Wisnu

Wisnu adalah Dewa yang bergelar sebagai shtiti (pemelihara) yang bertugas memelihara dan melindungi segala ciptaan Brahman (Tuhan Yang Maha Esa).

Dewa Siwa

Dewa Siwa (Çiwa / Shiva) adalah manifestasi dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai pelebur, melebur segala sesuatu yang sudah usang dan tidak layak berada di dunia fana lagi sehingga segala ciptaan Tuhan tersebut harus dikembalikan kepada asalnya (Tuhan).

Masa Menuntut Ilmu

Beginilah masa menuntut ilmu gak boleh ngeluh, nyerah, tetap semangat, terus berjuang sampai dapetin apa yang di impikan

Sabtu, 16 Juni 2012

HARI SARASWATI





Puja Saraswati

Om, Brahma Putri Maha Dewi,
Brahmanya Brahma wandini,
Saraswati sayajanam, praja naya Saraswati.
Om, Saraswati dipata ya namah.

Om Saraswati namastubhyam
Varade kama rupini
Siddharambha karisyami
Siddhir bhawantu me sada
Stuti & Stava 839.1


Om Hyang Widhi, Sakti-Mu selaku Maha Dewi dari Brahma,
Pancaran Pradana dari Brahma.
Saraswati, Dewi kemampuan berpikir, Saraswati tiada tara kebijaksanaanNya
AUM, Dewi Saraswati hamba menyembah-Mu.

Aum, Saraswati sebagai pemberi Anugrah, dalam bentuk yang didambakan
Semogalah atas segala dharma yang hamba lakukan sukses selalu atas karunia-Mu.



Saraswati adalah nama dewi, Sakti Dewa Brahma (dalam konteks ini, sakti berarti istri). Dewi Saraswati diyakini sebagai manifestasi Tuhan Yang Maha Esa dalam fungsi-Nya sebagai dewi ilmu pengetahuan.
Hari raya untuk memuja Saraswati dilakukan setiap 210 hari yaitu setiap hari Sabtu Umanis Watugunung. Besoknya, yaitu hari Minggu Paing wuku Sinta adalah hari Banyu Pinaruh yaitu hari yang merupakan kelanjutan dari perayaan Saraswati. Perayaan Saraswati berarti mengambil dua wuku yaitu wuku Watugunung (wuku yang terakhir) dan wuku Sinta (wuku yang pertama). Hal ini mengandung makna untuk mengingatkan kepada manusia untuk menopang hidupnya dengan ilmu pengetahuan yang didapatkan dari Sang Hyang Saraswati. Karena itulah ilmu penge-tahuan pada akhirnya adalah untuk memuja Tuhan dalam manifestasinya sebagai Dewi Saraswati.

Pada hari Sabtu wuku Watugunung itu, semua pustaka terutama Weda dan sastra-sastra agama dikumpulkan sebagai lambang stana pemujaan Dewi Saraswati. Di tempat pustaka yang telah ditata rapi dihaturkan upacara Saraswati. Upacara Saraswati yang paling inti adalah banten (sesajen) Saraswati, daksina, beras wangi dan dilengkapi dengan air kumkuman (air yang diisi kembang dan wangi-wangian). Banten yang lebih besar lagi dapat pula ditambah dengan banten sesayut Saraswati, dan banten tumpeng dan sodaan putih-kuning. Upacara ini dilangsungkan pagi hari dan tidak boleh lewat tengah hari.

Menurut keterangan lontar Sundarigama tentang Brata Saraswati, pemujaan Dewi Saraswati harus dilakukan pada pagi hari atau tengah hari. Dari pagi sampai tengah hari tidak diperkenankan membaca dan menulis terutama yang menyangkut ajaran Weda dan sastranya. Bagi yang melaksanakan Brata Saraswati dengan penuh, tidak membaca dan menulis itu dilakukan selama 24 jam penuh. Sedangkan bagi yang melaksanakan dengan biasa, setelah tengah hari dapat membaca dan menulis. Bahkan di malam hari dianjurkan melakukan malam sastra dan sambang samadhi.

Besoknya pada hari Radite (Minggu) Paing wuku Sinta dilangsungkan upacara Banyu Pinaruh. Kata Banyu Pinaruh artinya air ilmu pengetahuan. Upacara yang dilakukan yakni menghaturkan laban nasi pradnyam air kumkuman dan loloh (jamu) sad rasa (mengandung enam rasa). Pada puncak upacara, semua sarana upacara itu diminum dan dimakan. Upacara lalu ditutup dengan matirtha. Upacara ini penuh makna yakni sebagai lambang meminum air suci ilmu pengetahuan.

Filosofi dan Mitologi

Dewi yang cantik dan berwibawa menggambarkan bahwa ilmu pengetahuan itu adalah sesuatu yang amat menarik dan mengagumkan. Kecantikan Dewi Saraswati bukanlah kemolekan yang dapat merangsang munculnya nafsu birahi.

Kecantikan Dewi Saraswati adalah kecantikan yang penuh wibawa. Memang orang yang berilmu itu akan menimbulkan daya tarik yang luar biasa. Karena itu dalam Kakawin Niti Sastra ada disebutkan bahwa orang yang tanpa ilmu pengetahun, amat tidak menarik biarpun yang bersangkutan muda usia, sifatnya bagus dan keturunan bangsawan. Orang yang demikian ibarat bunga merah menyala tetapi tanpa bau harum sama sekali. Sedangkan cakepan atau daun lontar yang dibawa Dewi Saraswati merupakan lambang ilmu pengetahuan. Sedangkan genitri adalah lambang bahwa ilmu pengetahuan itu tiada habis-habisnya. Genitri juga lambang atau alat untuk melakukan japa. Ber-japa yaitu aktivitas spiritual untuk menyebut nama Tuhan berulang-ulang. Ini pula berarti, menuntut ilmu pengetahuan merupakan upaya manusia untuk mendekatkan diri pada Tuhan. Ini berarti pula, ilmu pengetahuan yang mengajarkan menjauhi Tuhan adalah ilmu yang sesat.

Wina yaitu sejenis alat musik, yang di Bali disebut rebab. Suaranya amat merdu dan melankolis. Ini melambangkan bahwa ilmu pengetahuan itu mengandung keindahan atau estetika yang amat tinggi. Bunga padma adalah lambang Bhuana Agung stana Tuhan Yang Maha Esa. Ini berarti ilmu pengetahuan yang suci itu memiliki Bhuana Alit dan Bhuana Agung. Teratai juga merupakan lambang kesucian sebagai hakikat ilmu pengetahuan.

Angsa adalah jenis binatang unggas yang memiliki sifat-sifat yang baik yaitu tidak suka berkelahi dan suka hidup harmonis. Angsa juga memiliki kemampuan memilih makanan. Meskipun makanan itu bercampur dengan air kotor tetapi yang masuk ke perutnya adalah hanya makanan yang baik saja, sedangkan air yang kotor keluar dengan sendirinya. Demikianlah, orang yang telah dapat menguasai ilmu pengetahuan, kebijaksanaan mereka memiliki kemampuan wiweka. Wiweka artinya suatu kemampuan untuk membeda-bedakan yang baik dengan yang jelek dan yang benar dengan yang salah.

Bunga Padma atau bunga teratai adalah bunga yang melambangkan alam semesta dengan delapan penjuru mata anginnya (asta dala) sebagai stana Tuhan. Burung merak adalah lambang kewibawaan. Orang yang mampu menguasai ilmu pengetahuan adalah orang yang akan mendapatkan kewibawaan. Sehubungan dengan ini, Swami Sakuntala Jagatnatha dalam buku Introduction of Hinduisme menjelaskan bahwa ilmu yang dapat dimiliki oleh seseorang akan menyebabkan orang-orang itu menjadi egois atau sombong. Karena itu ilmu itu harus diserahkan pada Dewi Saraswati sehingga pemiliknya menjadi penuh wibawa karena egoisme atau kesombongan itu telah disingkirkan oleh kesucian dari Dewi Saraswati. Ilmu pengetahuan adalah untuk memberi pelayanan kepada manusia dan alam serta untuk persembahan kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Hari Saraswati merupakan manifestasi Hyang Widhi sebagai Dewa Ilmu Pengetahuan, Kekuatan Hyang Widhi dalam manifestasi-Nya ini dilambangkan dengan seorang Dewi, Dewi membawa alat musik, Genitri,, Pustaka suci, Teratai, serta duduk di atas angsa.

1. Dewi simbol, bahwa ilmu Pengetahuan itu indah, cantik, menarik, dan lemah lembut dan mulia
2. Alat musik simbol, bahwa ilmu Pengetahuan itu seni budaya yang agung
3. Genetri simbol, bahwa ilmu pengetahuan itu tak terbatas dan kekal abadi
4. Pustaka suci simbol, bahwa itu sumber ilmu pengetahuan yang suci
5. Teretai simbol, bahwa ilmu pengetahuan itu merupakan kesucian Hyang Widhi
6. Anga adalah simbol kebijaksanaan, Angsa bisa membedakan antara yang baik dan buruk.



Kamis, 07 Juni 2012

SAMSUNG GALAXY S III

Samsung Galaxy S III Review Spesifikasi Harga Lengkap hanya disini. Sudah tahu dengan gadget terbaru dari Samsung? Ya, itulah Samsung Galaxy S III yang disebut-sebut sebagai smartphone terpopuler 2012 yang ketenaran Galaxy S III berhasil menumbangkan iPhone 4S. Ada sebuah fitur bernama S-Beam yang disematkan Galaxy S3 ini bisa mentransfer file berkapasitas 1 GB ke perangkat yang sama hanya dalam tiga menit saja.



Seperti apa sebenarnya performa, dan fitur gadget ini? Mari kita simak selengkapnya Review Samsung Galaxy S III berikut ini.

Secara keseluruhan Galaxy S III menggunakan sistem operasi Android 4.0 atau yang dikenal juga dengan sebutan Ice Cream Sandwich. Ia mengusung ukuran layar 4.8 inch dan dilapisi Super AMOLED 720 x 1280 resolution display. Jauh lebih kokoh karena dilapisi dengan teknologi Gorila Glass 2.

Baterai & teknologi NFC



Salah satu fitur yang diunggulkan di Galaxy S III adalah aplikasi S Beam. Dengan fitur tersebut pengguna dapat mentransfer file up to 25Mb dengan hanya menempelkan perangkat Galaxy S III. Kemudahan ini berkat dukungan teknologi Near Field Communication (NFC).

Rahasianya dari kemampuan ini ternyata terletak dari baterai yang digunakan. Baterai li-on dengan 3,8 v, 2100 mAh ini juga dipasangkan antena NFC di dalamnya. Baterai ini didesain di Korea Selatan, tapi diproduksi di China.

Lapisan Galaxy S III



Saat dipreteli lebih jauh lagi, tim yang mempreteli Galaxy S III ini harus mencopot dua bagian plastik di dalam satu perangkat ini.

Satu lapisan plastik tersebut ternyata berfungsi cukup penting. Lapisan itu berguna untuk melindungi motherboard. Ketika motherbroad-nya dicopot dari tempatnya, terlihat seri Melfas 8PL533 Touch Sensor.

Komponen Samsung Galaxy S III



Setelah dicopot lapisan plastik yang kedua secara keseluruhan, terlihat sesuatu yang rumit dari Galaxy S III. Bagaimana tidak, dalam satu perangkat yang tergolong kecil ini, mampu menampung banyak komponen yang terhubung satu sama lain.

Ketika motherboard Galaxy S III ini dicopot, bisa terlihat bagaimana semua pusat dapur perangkat ini bekerja. Boleh dibilang di sini elemen penting dipasangkan.

Beberapa di antaranya, Module WiFI Murata M2322007, prosesor Samsung Exynos 4412, Nand Flash Samsung KMVT000LM, Intel Wireless PMB9811X Gold Baseband dan GNSS reveicer Broadcom BCM47511.

APU (Audio Processing Unit)



Setelah melihat bagian depan, kini beralih ke bagian lainnya. Di bagian dari motherboard ini menjadi markas APU alias Audio Procesing Unit.

Karena di sini ditanamkan beberapa komponen penting seperti, Wolfson Microelectronics WM1811 stereo codec, Skyworks SKY77604 Multi-Band Power amplifier, Silicon Image 9244 low-power MHL Transmitter, NXP PN544 NFC Chip dan Infineon PMB5712 RF transceiver.

Kamera



Di Samsung Galaxy S III ini mengusung kamera berkekuatan 8 megapixel. Kelebihan lainnya terletak pada kemampuannya yang mampu meringkus banyak gambar dengan sekali klik atau brust.

Salah satu rahasia di kamera ponsel ini adalah, sensor image yang menggunakan chipworks X-ray. Ya, hal yang sama juga digunakan oleh kamera milik iPhone 4S.
Spesifikasi Samsung Galaxy S III
Full Specifications of Samsung I9300 Galaxy S III
GENERAL Network GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 ,3G HSDPA 900 /1900 / 2100
LAYAR Tipe Super AMOLED capacitive touchscreen, 16M colors
Ukuran 720 x 1280 pixels, 4.8 inches (~306 ppi pixel density), Multitouch, Protection Corning Gorilla Glass 2, TouchWiz UI v4.0
DIMENSI Ukuran/Berat 136.6 x 70.6 x 8.6 mm / 133 g
AUDIO Fitur Vibration
MP3, WAV ringtones
Jack 3.5mm jack audio
Speakerphone Ya
MEMORY Internal 16/32/64 GB storage, 1 GB RAM
Eksternal microSD, up to 64 GB
DATA 3G HSDPA, 21 Mbps; HSUPA, 5.76 Mbps
EDGE Class 12
GPRS Class 12 (4+1/3+2/2+3/1+4 slots), 32 - 48 kbps
WLAN Wi-Fi 802.11 a/b/g/n, DLNA, Wi-Fi Direct, Wi-Fi hotspot
Bluetooth v4.0 with A2DP, EDR
Infrared Tidak
USB/Port microUSB v2.0 (MHL), USB On-the-go
KAMERA Primer 8 MP, 3264x2448 pixels, autofocus, LED flash, Simultaneous HD video and image recording, geo-tagging, touch focus, face and smile detection, image stabilization
Sekunder 1.9 MP, 720p@30fps
Video Record 1080p@30fps
BATERAI Tipe Standard battery, Li-Ion 2100 mAh
Standby Up to 590 h (2G) / Up to 790 h (3G)
Talk Time Up to 21 h 40 min (2G) / Up to 11 h 40 min (3G)
FITUR OS Android OS, v4.0.3 (Ice Cream Sandwich)
CPU Exynos 4212 Quad, Quad-core 1.4 GHz Cortex-A9, GPU Mali-400MP
Browser HTML, Adobe Flash
GPS Ya, A-GPS, GLONASS
Messaging SMS(threaded view), MMS, Email, Push Mail, IM
Java via Java MIDP emulator, Fitur tambahan: Stereo FM radio with RDS, MicroSIM card support only, S-Voice natural language commands and dictation, Smart Stay eye tracking, Dropbox (50 GB storage), Active noise cancellation with dedicated mic, TV-out (via MHL A/V link), SNS integration,Organizer, Image/video editor, Document editor (Word, Excel, PowerPoint, PDF), Google Search, Maps, Gmail, YouTube, Calendar, Google Talk, Picasa integration, Voice memo/dial/commands, Predictive text input (Swype)
FITUR LAIN Multiple SIM Tidak
Video Player MP4/DivX/XviD/WMV/H.264/H.263 player
MP3 Player MP3/WAV/eAAC+/AC3/FLAC player
Audio Record Ya
TV Tidak


Kamis, 26 April 2012

Seleksi Rambut Acak

Bagi Anda yang baru belajar Photoshop mungkin saja mengalami kendala betapa sulitnya menyeleksi rambut yang tampak tidak teratur namun dengan hasil akhir yang sempurna. Kasus seperti itu biasanya dapat dipecahkan salah satunya dengan fasilitas Channel. Untuk lebih jelasnya silahkan baca Tutorial berikut. Dibawah ini adalah foto yang akan saya jadikan bahan. Silahkan download dulu fotonya.

Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin

Pastinya langkah pertama buka dulu foto tersebut dalam Photoshop (Ctrl + O), kemudian klik ganda pada Layer Background untuk mengubah Layer Background menjadi layer biasa.

Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin

Beralih pada Tab Channel, kemudian saya mengaktifkan Layer Channel Blue karena pada foto ini Layer Channel Blue adalah Layer yang memiliki perbedaan cahaya gelap terang yang paling jelas dibanding Layer Channel lainnya. Klik kanan dan pilih Duplikat Channel.

Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin

Hasil Duplikat Channel akan menciptakan Layer Channel Blue Copy. Sekarang pastikan hanya Layer Channel Blue Copy dalam keadaan aktif.

Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin

Pilih Dodge Tool (O) pada Toolbox, dan sapukan Dodge Tool (O) ke bagian background foto. Dan pilih juga Burn Tool (O), sapukan kuas Burn Tool (O) ke bagian objek foto hingga akhirnya menghasilkan 2 warna hitam dan putih.

Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin

Lihat hasilnya yang mirip gambar siluet.

Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin

Klik icon Load Channel as Selection.

Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin

Sehingga background foto akan terseleksi.

Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin

Kembali ke Tab Layers. Tekan tombol delete pada keyboard untuk menghapus area yang terseleksi.

Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin

Perfect! hasil seleksi benar-benar tampak sempurna. Tekan Ctrl + D untuk men-disselect seleksinya. Okey, sekarang Anda siap mengganti backgroundnya dengan gambar background yang Anda inginkan. Misalnya seperti ini...

Tutorial Photoshop Effect, Belajar, Edit, Efek, Foto, photo, Manipulasi, Tool, Teks, Pemula, Menengah, Filter, Download Brush Action Plugin

Sumber : www.efekphotoshop.com

Efek Vintage

Begitu banyak cara mengubah foto agar menghasilkan nuansa foto klasik atau vintage. Namun di sini saya mempunyai cara sendiri yang saya anggap mudah untuk diikuti. Dan mungkin saja kalian tidak akan mendapatkan cara yang sama di situs tutorial Photoshop lainnya. Oke, untuk mencobanya silahkan save dan buka foto berikut ke dalam Photoshop.

Tutorial Photoshop, Adobe Photoshop Tutorials, Efek Photoshop, Photoshop Effect, Belajar Edit Foto, Free Download Brush Action Plugin.

Oh ya, jangan lupa siapkan juga teksturnya.

Tutorial Photoshop, Adobe Photoshop Tutorials, Efek Photoshop, Photoshop Effect, Belajar Edit Foto, Free Download Brush Action Plugin.

Langkah pertama, ubahlah Foreground Color menjadi warna biru (#006699) dan Background Color menjadi warna kuning (#ffff99).

Tutorial Photoshop, Adobe Photoshop Tutorials, Efek Photoshop, Photoshop Effect, Belajar Edit Foto, Free Download Brush Action Plugin.

Klik Adjustments Layer dan pilih Gradient Map.

Tutorial Photoshop, Adobe Photoshop Tutorials, Efek Photoshop, Photoshop Effect, Belajar Edit Foto, Free Download Brush Action Plugin.

Ubah Blending Mode Gradient Map menjadi Hard Light.

Tutorial Photoshop, Adobe Photoshop Tutorials, Efek Photoshop, Photoshop Effect, Belajar Edit Foto, Free Download Brush Action Plugin.

Klik lagi Adjustments Layer dan pilih Curves.

Tutorial Photoshop, Adobe Photoshop Tutorials, Efek Photoshop, Photoshop Effect, Belajar Edit Foto, Free Download Brush Action Plugin.

Pada kotak dialog Curves, aktifkan Channel Red. Kemudian naikan tone-nya. Ini bertujuan untuk memberikan efek gradiasi warna merah pada foto.

Tutorial Photoshop, Adobe Photoshop Tutorials, Efek Photoshop, Photoshop Effect, Belajar Edit Foto, Free Download Brush Action Plugin.

Klik lagi Adjustments Layer dan pilih Levels.

Tutorial Photoshop, Adobe Photoshop Tutorials, Efek Photoshop, Photoshop Effect, Belajar Edit Foto, Free Download Brush Action Plugin.

Pada kotak dialog Levels, geser slider hitam ke kanan hingga memberikan nilai Output Levels kira-kira 50. Dan ini akan menaikan tingkat Lightness pada foto.

Tutorial Photoshop, Adobe Photoshop Tutorials, Efek Photoshop, Photoshop Effect, Belajar Edit Foto, Free Download Brush Action Plugin.

Yang terakhir, buka foto tekstur dan lakukan drag and drop foto tekstur ke foto utama. Dan ubah Blending Modenya menjadi Multiply.

Tutorial Photoshop, Adobe Photoshop Tutorials, Efek Photoshop, Photoshop Effect, Belajar Edit Foto, Free Download Brush Action Plugin.

Wow...lihat hasil akhirnya! Anda telah mendapatkan foto dengan style vintage. Goodluck!

Tutorial Photoshop, Adobe Photoshop Tutorials, Efek Photoshop, Photoshop Effect, Belajar Edit Foto, Free Download Brush Action Plugin.

Sumber : efekphotoshop.com

Kamis, 19 April 2012

Player Downloader

Mau download player gratis...... Disini tempatnya... Tersedia berbagai player..... Free Download Adobe Flash Player

Kamis, 02 Februari 2012

Dewa Siwa


Siwa (bahasa Sansekerta: शिव atau श्रीशिव, Śiva), atau kadangkala ditulis Shiva, menurut ejaan bahasa Inggris, adalah salah satu Dewa Utama, Trimurti dalam agama Hindu yang berjumlah tiga. Kedua dewa lainnya adalah Brahma dan Wisnu.

Dalam ajaran agama Hindu, Dewa Siwa (Çiwa / Shiva) adalah manifestasi dari Tuhan Yang Maha Esa sebagai pelebur, melebur segala sesuatu yang sudah usang dan tidak layak berada di dunia fana lagi sehingga segala ciptaan Tuhan tersebut harus dikembalikan kepada asalnya (Tuhan).

Dalam keyakinan umat Hindu (khususnya Hindu India), Dewa Çiwa memiliki ciri-ciri yang sesuai dengan karakternya, yakni:

-bertangan empat, masing-masing membawa: trisula, cemara, tasbih/genitri, kendi
-bermata tiga (tri netra)
-pada hiasan kepalanya terdapat ardha chandra (bulan sabit)
-ikat pinggang dari kulit harimau
-hiasan di leher dari ular kobra
-kendaraannya lembu nandini


Orang bijaksana memberinya gelar Dewa angin dan Dewa cinta kasih. Beliau tampak sebagai Dewa yang memancarkan kasih sayang kepada makhluk hidup. Sebaliknya bagi orang yang hidupnya penuh dosa, Beliau tampak sebagai Dewa yang menyeramkan, matanya melotot dan memegang banyak senjata, seolah-olah hendak membinasakan apapun yang ada di hadapannya.

Dewa Siwa memiliki sakti Dewi Uma dan Durgha. Dewi Uma merupakan Dewi yang tampak sangat cantik dan lemah lembut sedangkan Dewi Durgha merupakan Dewi kematian yang tampak menyeramkan, mata melotot dan tangannya penuh senjata.

Di Bali, beliau dipuja di Pura Dalem, sebagai Dewa yang mengembalikan manusia ke unsurnya, menjadi Panca Maha Bhuta.

Dalam pengider Dewata Nawa Sanga, Dewa Siwa menempati arah tengah dengan warna panca warna. Beliau bersenjata padma dan mengendarai lembu nandini. Aksara sucinya I dan Ya. Dipuja di Pura Besakih.

Dalam tradisi Indonesia, kadangkala Siwa disebut Batara Guru.


Menurut cerita-cerita keagamaan yang terdapat dalam kitab-kitab suci umat Hindu, Dewa Siwa memiliki putera-putera yang lahir dengan sengaja ataupun tidak disengaja. Beberapa putera Dewa Siwa tersebut yakni:

Dewa Kumara (Kartikeya)
Dewa Kala
Dewa Ganesa


Dewa Kumara (Kartikeya)

Kartikeya (Sansekerta: कार्तिकेय, Kārtikeya) (Tamil: முருகன்) (disebut juga Murugan dan Kumara) adalah Dewa Hindu yang terkenal di kalangan orang Tamil di negara bagian Tamil Nadu di India, dan Sri Lanka. Dia juga dikenal dengan berbagai nama, seperti misalnya Murugan, Kumara, Shanmukha, Skanda dan Subramanian. Dia merupakan Dewa perang dan pelindung negeri Tamil.

Murugan digambarkan sebagai Dewa berparas muda, mengendarai burung merak dan bersenjata busur-panah. Mitologi Hindu mengatakan bahwa ia adalah putera dari Dewa Agni karena disebut Agnibhuh. Satapatha Brahmana menyatakan ia sebagai putra dari Rudra dan ia merupakan wujud kesembilan dari Agni. Beberapa legenda menyebutkan bahwa ia adalah putra Dewa Siwa.

Kartikeya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Ganesha dan Dewi Parwati.


Dewa Kala

Kala dari bahasa Sansekerta bisa berarti:
-waktu
-Batara Kala - dewa maut dan personifikasi waktu dalam agama Hindu
-nama singkat sebuah hewan, kalajengking
-rasi, gugusan bintang
-jenis sutra


Dewa Ganesha
Ganesha (Sansekerta: गणेश) adalah dewa ilmu pengetahuan. Dalam pewayangan disebut Batara Gana, merupakan salah satu putra Batara Guru (Siwa). Gana diwujudkan berkepala gajah dan berbadan manusia. Dalam pewayangan ia tinggal di kahyangan istananya disebut Glugu Tinatar.

Oleh orang-orang bijaksana, Ganesha diberi gelar Dewa pengetahuan, Dewa pelindung, Dewa penolak sesuatu yang buruk, Dewa keselamatan, dan lain sebagainya. Dalam ukiran-ukiran di candi, patung-patung dan lukisan, Beliau sering dilukiskan:

-berkepala gajah
-bertangan empat
-berbadan gemuk
-menunggangi tikus

Bermuka gajah melambangkan Dewa Ganesha sebagai perintang segala kesulitan, bagaikan gajah merintangi musuhnya dengan gading yang tajam dan belalai yang panjang. Bertangan empat melambangkan filsafat “empat jalan menuju kebahagiaan”. Berbadan gemuk sebagai lambang orang berbadan besar yang sanggup mengalahkan musuh-musuhnya. Dewa Ganesha menunggangi tikus sebab tikus melambangkan keragu-raguan dalam menghadapi suatu hal, maka dari itu Ganesha berusaha merintangi segala kesulitannya.

Kenapa Beliau berkepala gajah
Dalam kitab Siwa Purana dikisahkan, suatu ketika Dewi Parwati (istri Dewa Siwa) ingin mandi. Karena tidak ingin diganggu, ia menciptakan seorang anak laki-laki dan diberi nama Ganesa. Ia berpesan agar anak tersebut tidak mengizinkan siapapun masuk ke rumahnya selagi Dewi Parwati mandi dan hanya boleh melaksanakan perintah Dewi Parwati saja. Perintah itu dilaksanakan Ganesa dengan baik.

Alkisah Dewa Siwa hendak masuk ke rumahnya, namun Beliau tidak dapat masuk karena dihadang oleh anak kecil yang menjaga rumahnya. Ganesa melarangnya karena ia melaksanakan perintah Dewi Parwati. Dewa Siwa menjelaskan bahwa ia suami dewi Parwati dan rumah yang dijaga ganesa adalah rumahnya juga. Namun Ganesa tidak mau mendengarkan perintah Dewa Siwa, sesuai dengan perintah ibunya untuk tidak mendengar perintah siapapun.

Akhirnya Dewa Siwa kehabisan kesabarannya dan bertarung dengan Ganesa. Pertarungan amat sengit sampai akhirnya Dewa Siwa menggunakan Trisulanya dan memenggal kepala Ganesa.

Ketika dewi Parwati selesai mandi, ia mendapati putranya sudah tak bernyawa. Ia marah kepada suaminya dan menuntut agar anaknya dihidupkan kembali. Dewa Siwa tersadar akan perbuatannya dan ia menyanggupi permohonan istrinya.

Atas saran Dewa Brahma, Beliau mengutus abdinya, Gana, untuk memenggal kepala makhluk apapun yang dilihatnya pertama kali yang menghadap ke utara. Ketika turun ke dunia, Gana mendapati seekor gajah dengan kepala menghadap utara. Kepala gajah itu pun dipenggal untuk mengganti kepala Ganesa.

Akhirnya Ganesa dihidupkan kembali oleh Dewa Siwa dan sejak itu diberi gelar Dewa keselamatan. Menyelamatkan seseorang sebelum ia memulai pekerjaanya, dengan memuja-muja Beliau.

Dewa Wisnu


Dalam ajaran agama Hindu, Wisnu adalah Dewa yang bergelar sebagai
shtiti (pemelihara) yang bertugas memelihara dan melindungi segala ciptaan Brahman (Tuhan
Yang Maha Esa). Dalam filsafat Hindu Waisnawa, Ia dipandang sebagai roh suci sekaligus dewa
yang tertinggi. Dalam filsafat Adwaita Wedanta dan tradisi Hindu umumnya, Dewa Wisnu
dipandang sebagai salah satu manifestasi Brahman dan enggan untuk dipuja sebagai Tuhan
tersendiri yang menyaingi atau sederajat dengan Brahman.
Etimologi
Penjelasan tradisional menyatakan bahwa kata Vi u berasal dari Bahasa Sanskerta, akar
katanya vis, (yang berarti "menempati", "memasuki", juga berarti "mengisi" — menurut
Regweda), dan mendapat akhiran nu. Kata Wisnu kira-kira diartikan: "Sesuatu yang menempati
segalanya". Pengamat Weda, Yaska, dalam kitab Nirukta, mendefinisikan Wisnu sebagai vishnu
vishateh ("sesuatu yang memasuki segalanya"), dan yad vishito bhavati tad vishnurbhavati (yang
mana sesuatu yang tidak terikat dari belenggu itu adalah Wisnu).
Adi Shankara dalam pendapatnya tentang Wisnu Sahasranama, mengambil kesimpulan dari akar
kata tersebut, dan mengartikannya: "yang hadir dimana pun" ("sebagaimana Ia menempati
segalanya, vevesti, maka Ia disebut Visnu"). Adi Shankara menyatakan: "kekuatan dari Yang
Mahakuasa telah memasuki seluruh alam semesta." Akar kata Vis berarti 'masuk ke dalam.'
Mengenai akhiran –nu, Manfred Mayrhofer berpendapat bahwa bunyinya mirip dengan kata
jisnu' ("kejayaan"). Mayrhofer juga berpendapat kata tersebut merujuk pada sebuah kata Indo-
Iranian *višnu, dan kini telah digantikan dengan kata rašnu dalam kepercayaan Zoroaster di Iran.
Akar kata vis juga dihubungkan dengan visva ("segala"). Pendapat berbeda-beda mengenai
penggalan suku kata "Wisnu" misalnya: vi-snu ("mematahkan punggung"), vi-s-nu
("memandang ke segala penjuru") dan vis-nu ("aktif"). Penggalan suku kata dan arti yang
berbeda-beda terjadi karena kata Wisnu dianggap tidak memiliki suku kata yang konsisten.
Wisnu dalam susastra Hindu
Susastra Hindu banyak menyebut-nyebut nama Wisnu di antara dewa-dewi lainnya. Dalam kitab
Weda, Dewa Wisnu muncul sebanyak 93 kali. Ia sering muncul bersama dengan Indra, yang
membantunya membunuh Wretra, dan bersamanya ia meminum Soma. Hubungannya yang dekat
dengan Indra membuatnya disebut sebagai saudara. Dalam Weda, Wisnu muncul tidak sebagai
salah satu dari delapan Aditya, namun sebagai pemimpin mereka. Karena mampu melangkah di
tiga alam, maka Wisnu dikenal sebagai Tri-wikrama atau Uru-krama untuk langkahnya yang
lebar. Langkah pertamanya di bumi, langkah keduanya di langit, dan langkah ketiganya di dunia
yang tidak bisa dilihat oleh manusia, yaitu di surga.
Dalam kitab Purana, Wisnu sering muncul dan menjelma sebagai seorang Awatara, seperti
misalnya Rama dan Kresna, yang muncul dalam Itihasa (wiracarita Hindu). Dalam penitisannya
tersebut, Wisnu berperan sebagai manusia unggul.
Dalam kitab Bhagawadgita, Wisnu menjabarkan ajaran agama dengan mengambil sosok sebagai
Sri Kresna, kusir kereta Arjuna, menjelang perang di Kurukshetra berlangsung. Pada saat itu pula
Sri Kresna menampakkan wujud rohaninya sebagai Wisnu, kemudian ia menampakkan wujud
semestanya kepada Arjuna.
Wujud Dewa Wisnu
Dalam Purana, dan selayaknya penggambaran umum, Dewa Wisnu dilukiskan sebagai dewa
yang berkulit hitam-kebiruan atau biru gelap; berlengan empat, masing-masing memegang: gada,
lotus, sangkala, dan chakra. Yang paling identik dengan Wisnu adalah senjata cakra dan kulitnya
yang berwarna biru gelap. Dalam filsafat Waisnawa, Wisnu disebutkan memiliki wujud yang
berbeda-beda atau memiliki aspek-aspek tertentu.
Dalam filsafat Waisnawa, Wisnu memiliki enam sifat ketuhanan:
* Jñana: mengetahui segala sesuatu yang terjadi di alam semesta
* Aishvarya: maha kuasa, tak ada yang dapat mengaturnya
* Shakti: memiliki kekuatan untuk membuat yang tak mungkin menjadi mungkin
* Bala: maha kuat, mampu menopang segalanya tanpa merasa lelah
* Virya: kekuatan rohani sebagai roh suci dalam semua makhluk
* Tèjas: memberi cahaya spiritualnya kepada semua makhluk
Beberapa sarjana Waisnawa meyakini bahwa masih banyak kekuatan Wisnu yang lain dan
jumlahnya tak terhitung, namun yang paling penting untuk diketahui hanyalah enam.
Penggambaran
Dalam Purana, Wisnu disebutkan bersifat gaib dan berada dimana-mana. Untuk memudahkan
penghayatan terhadapnya, maka simbol-simbol dan atribut tertentu dipilih sesuai dengan
karakternya, dan diwujudkan dalam bentuk lukisan, pahatan, dan arca. Dewa Wisnu
digambarkan sebagai berikut:
* Seorang pria yang berlengan empat. Berlengan empat melambangkan segala kekuasaanya dan
segala kekuatannya untuk mengisi seluruh alam semesta.
* Kulitnya berwarna biru gelap, atau seperti warna langit. Warna biru melambangkan kekuatan
yang tiada batas, seperti warna biru pada langit abadi atau lautan abadi tanpa batas.
* Di dadanya terdapat simbol kaki Resi Brigu.
* Juga terdapat simbol srivatsa di dadanya, simbol Dewi Laksmi, pasangannya.
* Pada lehernya, terdapat permata Kaustubha dan kalung dari rangkaian bunga
* Memakai mahkota, melambangkan kuasa seorang pemimpin
* Memakai sepasang giwang, melambangkan dua hal yang selalu bertentangan dalam
penciptaan, seperti: kebijakan dan kebodohan, kesedihan dan kebahagiaan, kenikmatan dan
kesakitan.
* Beristirahat dengan ranjang Ananta Sesa, ular suci.
Wisnu sering dilukiskan memegang empat benda yang selalu melekat dengannya, yakni:
* Terompet kulit kerang atau Shankhya, bernama "Panchajanya", dipegang oleh tangan kiri atas,
simbol kreativitas. Panchajanya melambangkan lima elemen penyusun alam semesta dalam
agama Hindu, yakni: air, tanah, api, udara, dan ether.
* Cakram, senjata berputar dengan gerigi tajam, bernama "Sudarshana", dipegang oleh tangan
kanan atas, melambangkan pikiran. Sudarshana berarti pandangan yang baik.
* Gada yang bernama Komodaki, dipegang oleh tangan kiri bawah, melambangkan keberadaan
individual.
* Bunga lotus atau Padma, simbol kebebasan. Padma melambangkan kekuatan yang
memunculkan alam semesta.
Tiga wujud
Dalam ajaran filsafat Waisnawa (terutama di India), Wisnu disebutkan memiliki tiga aspek atau
perwujudan lain. Ketiga wujud tersebut yaitu: Karanodakasayi Vishnu atau Maha Vishnu;
Garbhodakasayi Vishnu; dan Ksirodakasayi Vishnu. Menurut Bhagawadgita, ketiga aspek
tersebut disebut "Purusa Avatara", yaitu penjelmaan Wisnu yang mempengaruhi penciptaan dan
peleburan alam material. Karanodakasayi Vishnu (Maha Vishnu) dinyatakan sebagai Wisnu
yang berbaring dalam "lautan penyebab" dan Beliau menghembuskan banyak alam semesta (galaksi?) yang jumlahnya tak dapat dihitung; Garbhodakasayi Vishnu dinyatakan sebagai Wisnu
yang masuk ke dalam setiap alam semesta dan menciptakan aneka rupa; K irodakasayi Vishnu
(Roh utama) dinyatakan sebagai Wisnu masuk ke dalam setiap makhluk dan ke dalam setiap
atom.
Lima wujud
Dalam ajaran di asrama Waisnawa di India, Wisnu diasumsikan memiliki lima wujud, yaitu:
* Para. Para merupakan wujud tertinggi dari Dewa Wisnu yang hanya bisa ditemui di Sri
Waikunta, juga disebut Moksha, bersama dengan pasangannya — Dewi Lakshmi, Bhuma Dewi
dan Nila Di sana Ia dikelilingi oleh roh-roh suci dan jiwa yang bebas.
* Vyuha. Dalam wujud Vyuha, Dewa Wisnu terbagi menjadi empat wujud yang mengatur empat
fungsi semesta yang berbeda, serta mengontrol segala aktivitas makhluk hidup.
* Vibhava. Dalam wujud Vibhava, Wisnu diasumsikan memiliki penjelmaan yang berbeda-beda,
atau lebih dikenal dengan sebutan Awatara, yang mana bertugas untuk membasmi kejahatan dan
menegakkan keadilan di muka bumi.
* Antaryami. Antaryami atau “Sukma Vasudeva” adalah wujud Dewa Wisnu yang berada pada
setiap hati makhluk hidup.
* Arcavatara. Arcavatara merupakan manifestasi Wisnu dalam imajinasi, yang digunakan oleh
seseorang agar lebih mudah memujanya sebab pikirannya tidak mampu mencapai wujud Para,
Vyuha, Vibhava, dan Antaryami dari Wisnu.

Selasa, 31 Januari 2012

My Profile

Nama : Made Suarte

Tempat Lahir : Sumber Sari

Tanggal Lahir : 14 Februari 1993

Agama : Hindu Dharma

Alamat : Jl. Basuki Rachmat, Kel. Rimba Kemuning No. 37A/824 Lrg. Sehati I
Palembang - Sumatera Selatan

Pendidikan : SD Negeri Sumber Sari
SMP Negeri 1 Lempuing Jaya
SMK Negeri 1 Kayuagung

Universitas : STMIK-POLTEK PalComTech
Palembang

Bio : Berbagi Bersama untuk Bersama dalam Jalan Dharma Bhakti.



Saya sangat bersyukur atas segalanya yang telah di anugerahkan Ide Sang Hyang Widhi Wasa. Dengan semua kemampuan yang saya miliki, saya berusaha berbagi kepada yang lain sesuai dengan apa yang bisa saya lakukan.

Dewa Brahma

Dewa Brahma
Brahma adalah dewa yang menduduki tempat pertama dalam susunan dewa-dewa Trimūrti, sebagai dewa pencipta alam semesta. Mitologi tentang Brahma muncul pertama kali dan berkembang pada zaman Brahmāna. Brahma dianggap sebagai perwujudan dari Brahman, jiwa tertinggi yang abadi dan muncul dengan sendirinya. Menurut kitab Satapatha Brahmāna, dikatakan bahwa Brahmalah yang menciptakan, menempatkan, dan memberi tugas para dewa. Sebaliknya, di dalam kitab Mahabharata dan Purana dikatakan bahwa Brahma merupakan leluhur dunia yang muncul dari pusar Wisnu. Sebagai pencipta dunia, Brahma dikenal dengan nama Hiranyagarbha atau Prajapati.

Pencipta dunia

Dalam ajaran-ajaran Weda dikatakan bahwa pada mulanya di saat dunia masih diselubungi oleh kegelapan, ketiak belum tercipta apa pun, Ia, makhluk yang ada dengan sendirinya yang tanpa awal dan akhir, berkeinginan mencipta alam semesta dari tubuhnya sendiri. Mula-mula ia menciptakan air, kemudian menyebarkan bermacam-macam benih-benihan. Dari benih-benih ini kemudian muncul telur emas yang bersinar seperti cahaya matahari. Dari telur emas inilah Brahma lahir yang merupakan perwujudan dari Sang Pencipta itu sendiri. Menurut kitab Wişņu Purāna, telur emas itu merupakan tempat tinggal Sang pencipta selama ribuan tahun yang akhirnya pecah, dan muncullah Brahma dari dalamnya untuk mencipta dunia dengan segala isinya.

Brahma, seperti juga Çiwa dan Wişņu, memiliki bermacam-macam nama sebutan, di antaranya adalah Atmabhu (yang ada dengan sendirinya), Annawūrti (pengendara angkasa), Ananta (yang tiada akhir), Bodha (guru), Bŗhaspat (raja yang agung), Dhātā (pencipta), Druhina (sang pencipta), Hiranyagarbha (lahir dari telur emas), Lokesha (raja seluruh dunia), Prajāpati (raja dari segala makhluk), dan Swayambhū (yang ada dengan sendirinya). Di dalam mitologi Hindu dikatakan bahwa wahana (kendaraan) Brahma adalah hamsa (angsa).

Binantang-binantang yang dijadikan sebagai kendaraan para dewa pada kenyataannya merupakan manifestasi dari sifat-sifat para dewa itu sendiri. Hamsa adalah simbol dari “kebebasan” untuk hidup kekal. Sifat seperti ini dimiliki oleh Brahma. Hamsa merupakan binatang yang dapat hidup di dua alam, dapat berenang di air, dan terbang ke angkasa. Di air ia dapat berenang semaunya dan di angkasa ia dapat terbang ke mana saja ia suka. Ia mempunyai kebebasan, baik di bumi (= air) maupun di angkasa.

Dewa berkepala empat

Brahma dikenal juga sebagai dewa berkepala empat dengan masing-masing muka menghadap keempat arah mata angin. Keempat muka Brahma merupakan simbol dari empat kitab Weda, empat Yuga, dan empat warna. Karena memiliki empat kepala, brahma juga dikenal sebagai catur anana atau catur mukha atau asta karna (delapan telinga).

Kitab Matsya Purana menyebutkan bahwa kepala Brahma berjumlah lima, tapi tinggal empat karena dipotong Çiwa. Dalam kitab ini diceritakan bahwa Brahma mencipta seorang wanita dari tubuhnya sendiri yang diberinya lima buah nama; Satarupā, Sawitri, Saraswatī, Gāyatri, dan Brāhmani. Karena cantiknya, Brahma merasa tertarik, sehingga sang dewi terus dipandang. Satarupā yang merasa terus diperhatikan menghindar ke sebelah kanan. Dewa Brahma sebagai dewa besar malu untuk menoleh ke kanan dan karena itu muncul kepala Brahma ke dua di sebelah kanan. Begitu pula ketika Satarupā menghindar ke kiri, ke belakang, dan akhirnya muncul kepala Brahma yang kelima ketika Satarupā menghindar dengan terbang ke angkasa.

Menurut kitab Padma Purāna, ketika terjadi perselisihan antara Brahma dan Wişņu, Çiwa datang melerai keduanya dengan mengabulkan permintaan keduanya. Brahma sangat gembira, sehingga lupa memberi penghormatan kepada Çiwa. Çiwa merasa kurang senang lalu menghampiri Brahma dan kemudian memotong salah satu kepalanya dengan kuku jari kirinya dan berkata’ “Kepala ini terlalu terang, akan memberikan kesulitan kapada dunia karena sinarnya yang terang melebihi seribu cahaya matahari.”

Brahma yang dikenal sebagai salah seorang dewa Trimūrti ini bila dibandingkan dengan dewa-dewa Trimūrti lainnya, yaitu Çiwa dan Wişņu, tidaklah sebesar dan sepenting keduanya. Tidak ada kuil atau bangunan suci untuk memujanya, juga tidak ada aliran yang khusus memuja Brahma seperti yang terjadi pada aliran-aliran Çiwait maupun Wişņuit. Walaupun tidak ada bangunan suci yang diperuntukkan kepadanya, dalam relung-relung kuil-kuil untuk Çiwa dan Wişņu, umumnya di relung utara diletakkan arca Dewa Brahma yang kadang-kadang juga dipuja.

Maulana, Ratnaesih. 1997. Ikonografi Hindu. Jakarta: Fakultas Sastra Universitas Indonesia. Hlm. 27 – 28

Senin, 30 Januari 2012

Video Samsung Galaxy S II vs Apple iPhone 4s

Samsung Galaxy S2 vs iPhone 4S - Boot & Quick Browser Test - SAMJPULLEN

___________________________________________________________

iPhone 4s vs Galaxy S II YouTube video test

___________________________________________________________


Kamis, 26 Januari 2012

Made Belajar Fotograpi

GAMBAR - GAMBAR INI BABRU BELAJAR FOTO - FOTO










Daun 1



Garnier


Daun 2



Bakso Mantap



Daun Mangga



Air Hujan Jatuh 1



Air Hujan Jatuh 2



Air Hujan Jatuh 3

Senin, 23 Januari 2012

Semburan Api Matahari Tiba di Bumi



Badai Petir Afrika dari Luar Angkasa



Kru Tim Expedition 30 di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) mengabadikan badai petir yang terjadi di Benua Afrika selama lebih kurang 20 menit, pada 29 Desember 2011.

Saat itu, ISS berada tepat di "Benua Hitam", menempuh perjalanan dari tenggara Niger, ke Samudera Hindia, melewati Madagaskar.

Saat ISS menuju arah tenggara, ke Selat Mozambik dan Madagaskar, tiba-tiba kilatan badai lokal terlihat hampir di seluruh benua.

Tak hanya sederet kilatan, dari ketinggian 400 kilometer di atas Bumi, ISS juga merekam Galaksi Bima Sakti yang mengagumkan. Juga Komet Lovejoy yang terlihat samar-samar di sekitar galaksi.

• VIVAnews

Hacker Anonymous

Sebuah posting atas nama Anonymous di YouTube mengajak lakukan peretasan Facebook.

Setelah melakukan peretasan terhadap Departemen Kehakiman Amerika Serikat sebagai bentuk protes penutupan situs Megaupload, kelompok hacktivist Anonymous sepertinya memiliki sasaran baru: Facebook. Aksi ini seperti upaya untuk menunjukkan kepada dunia, bahwa sehari tanpa Wikipedia belum cukup untuk memberikan kesadaran.

Dalam situs yang diunggah (upload) di YouTube, pesan yang mengatasnamakan Anonymous itu mengatakan, walau Rancangan Undang-Undang SOPA dan PIPA ditunda, hak kebebasan berinternet masih dalam ancaman.

"Perang online telah dimulai antara Anonymous, masyarakat, dan pemerintah Amerika Serikat," tulis pesan di YouTube itu. "Untuk kalian yang belum mengetahui, masih ada ACTA atau Anti-Counterfeiting Trade Agreement," lanjutnya.

Mengapa Facebook menjadi sasaran? Posting di YouTube itu menjawab, "Ini cukup untuk memperlihatkan kami tidak main-main." Menurut dia, Facebook merupakan bukti salah satu situs yang memiliki pertahanan baik, dan server sebanyak 60 ribu server.

Dalam melakukan serangan, pesan di YouTube itu mengancam akan melancarkan serangan L-O-I-C atau Low Orbit Ion Cannon. Ini merupakan tool yang digunakan untuk mengirim banjir trafik ke target yang dijadikan sasaran.

Karena memahami sulitnya menyerang puluhan ribu server Facebook, pesan atas nama Anonymous pun kemudian mengajak melakukan serangan secara bersama-sama. Waktunya pun telah ditentukan, 28 Januari 2012, pukul 12.00.

"Lima hari persiapan... Dengan cara itu... Kami akan memiliki armada yang lebih kuat untuk berjuang mempertahankan hak-hak kami," tulisnya.

Tapi, kemudian, sebuah akun Twitter yang selama ini dianggap akun Anonymous membantah melalui tweet-nya. Akun @anonops itu malah menyebut ancaman terhadap Facebook itu sebagai kebohongan yang dilakukan media massa.

"Again we must say that we will not attack #Facebook! Again the mass media lie," tulis akun Twitter @anonops.

Sebelumnya, sebuah posting di YouTube yang mengatasnamakan Anonymous juga pernah mengeluarkan ancaman untuk menyerang Facebook pada 5 November 2011. Tapi, ancaman itu tidak terbukti.

Pesan yang disampaikan dalam video YouTube itu juga terkesan janggal. Karena, mengutip CNet, pendiri Facebook Mark Zuckerberg selama ini dikenal sebagai orang yang menentang adanya Rancangan Undang-Undang (RUU) SOPA.

Meski menyebut serangan terhadap Facebook sebagai sebuah kebohongan, akun @anonops tetap memberikan pernyataan penolakan terhadap ACTA. (art)

• VIVAnews

Sabtu, 21 Januari 2012

Tanah Lot




Menurut legenda, pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Beliau adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Beliau menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Beliau juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampai sekarang dan secara ilmiah ular ini termasuk jenis ular laut yang mempunyai ciri-ciri berekor pipih seperti ikan, warna hitam berbelang kuning dan mempunyai racun 3 kali lebih kuat dari ular cobra. Akhir dari legenda menyebutkan bahwa Bendesa Beraben ‘akhirnya’ menjadi pengikut Danghyang Nirartha.

Tanah Lot adalah sebuah objek wisata di Bali, Indonesia. Di sini ada dua pura yang terletak di di atas batu besar. Satu terletak di atas bongkahan batu dan satunya terletak di atas tebing mirip dengan Pura Uluwatu. Pura Tanah Lot ini merupakan bagian dari pura Sad Kahyangan, yaitu pura-pura yang merupakan sendi-sendi pulau Bali. Pura Tanah Lot merupakan pura laut tempat pemujaan dewa-dewa penjaga laut.



Lokasi

Obyek wisata tanah lot terletak di Desa Beraban Kecamatan Kediri Kabupaten Tabanan, sekitar 13 km barat Tabanan. Disebelah utara Pura Tanah Lot terdapat sebuah pura yang terletak di atas tebing yang menjorok ke laut. Tebing ini menghubungkan pura dengan daratan dan berbentuk seperti jembatan (melengkung). Tanah Lot terkenal sebagai tempat yang indah untuk melihat matahari terbenam (sunset), turis-turis biasanya ramai pada sore hari untuk melihat keindahan sunset di sini.

Wisata Bali



Situs Umat Hindu

KESATUAN MAHASISWA HINDU DHARMA INDONESIA
www.kmhdi.org


KMHDI adalah sekolah, tempat belajar manis dan pahit getir kehidupan. Di sekolah ini, setiap kader di gembleng jatuh bangun, dibentuk oleh panas dan hantaman godam, hingga matang secara intelektual dan mental, sehingga siap menjadi calon pemimpin Hindu di masa depan. Pendewasaan tidak hanya muncul dari kesulitan dan kepahitan, namun juga tumbuh dari kemampuan dan kemauan menghindari asyik masyuk manis-madu duniawi, menghindari kekuasaan, menghindari rayuan uang ataupun kedudukan. Ketahanan kolektif KMHDI terhadap godaan dan rayuan sesaat telah menyelamatkan dan mendewasakan organisasi ini.


PARISADA HINDU DHARMA INDONESIA
www.parisada.org


Parisada Hindu Dharma Indonesia merupakan organisasi umat Hindu Dharma yang memuat berbagai pengetahuan tentang Hindu dan artikel -artikel umat Hindu Dharma.

BABAD BALI
www.babadbali.com



Adalah website yang dikelola oleh Yayasan Bali Galang. Tujuan utama dari yayasan ini adalah melestarikan budaya Bali dengan mengumpulkan sebanyak mungkin pengetahuan mengenai tradisi dan budaya Bali, serta menyiarkannya secara luas agar dapat dijadikan pedoman oleh yang memerlukannya. Yang terutama adalah untuk lingkungan warga Bali sendiri, selebihnya baru untuk pemerhati dan pengamat dari luar. Sekelumit dari tujuan misi itu tampil dalam website ini. Semua yang terpampang dalam kelir ini adalah bahan diskusi, agar isinya dapat secermat mungkin dalam pemaparannya. Koreksi dan komentar kami bebankan kepada seluruh pemerhati. Agar dengan rasa sadar, ikhlas dan rasa ikut memiliki menyumbangkan pendapat dan pengetahuannya untuk kebaikan bersama.


MEDIA HINDU
www.mediahindu.net



MEDIA HINDU adalah Majalah Umat Hindu Indonesia dengan Wawasan Global
MEDIA HINDU memuat informasi tentang berbagai permasalahan yang dihadapi dan berbagai kegiatan yang dilakukan oleh umat Hindu di seluruh dunia. Media Hindu memuat tulisan hasil pemikiran para tokoh intelektual dan spiritual Hindu di seluruh dunia. Tentu saja permasalahan dan kegiatan umat Hindu, dan tulisan tokoh-tokoh Hindu di Indonesia diutamakan. Sudah waktunya umat Hindu di Indonesia memperluas dan meningkatkan wawasannya dengan membaca tulisan-tulisan pilihan dari Media Hindu.

VEDASASTRA
www.vedasastra.com


Vedasastra, sebuah nama yang saya pilih, awalnya dibangun pada tanggal 14 Desember 2009 dalam bentuk sebuah blog. Pada awalnya, blog Vedasastra sangat sepi pengunjung, per harinya hanya mencapai 2 sampai 20 orang, paling banyak 40 orang. Beberapa bulan yang lalu, terjadi sebuah kasus pengejekan hari raya suci Hindu yaitu hari raya Nyepi yang mendorong facebooker Hindu membuat berbagai grup untuk mengecam hal tersebut. Pada saat itulah saya jadikan kesempatan untuk menginformasikan keberadaan blog Vedasastra. Dan ternyata, yang biasanya 20 kunjungan per hari, pada saat itu meledak menjadi 700-800 kunjungan per hari. Dan sampai saat ini, masih banyak kunjungan dan komentar dari rekan-rekan Hindu yang memiliki sedikit/banyak antusias akan blog Vedasastra.


HUKUM HINDU
www.hukumhindu.com


Situs yang dibangun pada tanggal 23 september 2010, bulan Purnama Kapat, Wraspati Wage Watugunung, berdekatan dengan hari turunya Ilmu Pengetahuan atau Hari Saraswati adalah sebuah situs yang menampung berbagai tulisan berupa materi Hukum Agama Hindu, Hukum Adat dan Hukum Nasional. Di samping itu, kami juga mengangkat seputar masalah-masalah yang terjadi dalam masyarakat adat beragama untuk kita kaji bersama. Situs ini menjadi sebuah sarana untuk memperkenalkan Hukum Hindu bagi masyarakat adat beragama Hindu khususnya.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More